Jumat, 27 Maret 2015

TUGAS PENJASKES KELS 9 SMSTR 2 BAB 4,5, DAN 6


SENAM RITMIK

Senam Ritmik atau senam irama, yaitu gerakan yang dilakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan tanpa alat maupun dengan alat yang dipegang seperti bola, tali, tongkat, sampai, dan gada. Senam ritmik menuntut kepala, lengan, togok, dan kaki bergerak selaras dengan irama yang mengiringi.

Ritmik adalah gerakan yang dilakukan diiringi musik ataupun lagu-lagu. Adapun pada aktivitas ritmik ada tiga hal yang harus diperhatikan, yakni fleksibilitas, kontinuitas, dan ketepatan dengan irama. Gerakan-gerakan dalam senam irama bertujuan untuk melemaskan otot-otot tubuh, memperluas gerak persendian, menghilangkan cedera otot, meningkatkan kesehatan, dan kebugaran jasmani.



Gerak Dasar Langkah:
Teknik gerak langkah dalam senam irama sangat penting. Sebab, gerak langkah mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama. Berikut ini diuraikan beberapa macam langkah dalam senam irama.
1. Langkah biasa
Langkah biasa disebut dengan looppas. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak kaki, kemudian ujung jari kaki.
c. Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.
2. Langkah Rapat
Langkah rapat disebut juga bijtrekpas. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
c. Hitungan 2: kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian diletakkan sejajar dengan kaki kanan.
d. Langkahkan kaki secara bergantian.
3. Langkah Depan
Langkah depan disebut juga galoppas. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
c. Hitungan 2: Kaki kiri menyusul dan bersama-sama melangkah dengan kaki kanan.
d. Lakukan secara bergantian.
4. Langkah Samping
Langkah samping atau disebut dengan zijpas. Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
c. Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan rapatkan dengan kaki kanan.
d. Lakukan gerakan ke kiri.
Gerak Dasar Loncat:
1. Loncat ke Depan
Lompat ke depan biasanya disertai ayunan kaki yang lain. Cara melakukan gerak lompat ke depan adalah sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: Lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri diayun.
c. Hitungan 2: Lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan diayun.
d. Lakukan gerakan secara bergantian.
2. Loncat ke samping
a. Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. Kaki kanan ditekuk di belakang dan kaki kiri digunakan sebagai tumpuan kemudian bergantian melakukan gerakan lompatan dilakukan ke samping kanan dan samping kiri. Dilakukan berulang-ulang.
3. Loncat Kijang
a. Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. Kaki kanan di tekuk di depan sampai paha lurus sejajar den kaki kiri lurus di belakang, kemudian bergantian, dan melakukan gerakan menirukan loncatan kijang. Dilakukan berulang-ulang.
4. Meloncat Sambil Membuka dan Menutup Kaki
Gerakan ini harus dilakukan dengan bersemangat supaya tidak terasa sulit. Cara melakukannya, adalah sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.
c. Hitungan 2: Kaki ditutup secara bersamaan.
d. Lakukan gerakan secara kontinu.
Gerak Ayun Lengan
1. Mengayunkan lengan Setinggi Bahu
Cara melakukan gerak mengayun satu lengan sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua lengan berada rapat di samping badan, kemudian jalan di tempat.
b. Ayunkan lengan kanan dari samping badan sampai setinggi bahu dan membentuk sudut 90 derajat, kemudian turunkan kembali.
c. Lakukan gerakan tersebut ditempat.
d. Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.
2. Mengayun Lengan Lurus ke Atas
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping badan.
b. Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas, kemudian kembali lagi.
c. Lakukan dengan tangan yang lain dan tetap di tempat.
d. Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.
3. Merentangkan Tangan
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping badan.
b. Kedua tangan dikepalkan di depan dada, sikut diangkat sejajar dengan bahu.
c. Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kaki.
4. Mendorong Tangan ke Atas
Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di samping badan.
b. Kedua tangan mengepal di pinggang, telapak tangan menghadap ke atas, dan sikut dibengkokkan.
c. Dorong tangan kanan ke atas, putar pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke depan, kemudian kembali lagi ke sikap semula.
d. Lakukan gerakan dengan tangan yang lain.
Itulah penjelasan tentang Pengertian Senam Ritmik semoga mudah dipahami dan dimengerti.



RENANG GAYA BEBAS

Teknik Renang Gaya Bebas



Renang gaya bebas adalah gaya yang tercepat, efisien, dan mudah dipelajari. Ciri khas gerakan  renang gaya bebas adalah posisi badan dalam satu garis lurus dan saat pemulihan (recovery) gerakan kedua tangan berada di atas permukaan air. Hal ini memungkinkan sedikit sekali hambatan yang timbul sewaktu akan melakukan gerakan pemulihan.Agar dapat melakukan  renang gaya bebas dengan baik, silahkan baca dan pelajari teknik renang gaya bebas berikut ini:


a. Posisi badan

Posisi badan saat berenang gaya bebas harus mendatar (streamline), dan telungkup dengan sikap tubuh rata. Posisi kepala, punggung, tungkai, harus sedatar mungkin dengan permukaan air dan badan dalam keadaan rileks. anggota badan lain seperti dahi, bahu, pantat, dan tumit berada dipermukaan air (rata-rata air). Posisi badan yang lurus dan mendatar akan memperkecil hambatan dan daya laju pada saat berenang.

b. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang merupakan penyumbang daya laju yang terbesar, karena gerakan ini dilakukan tanpa terputus, sehingga daya dorong yang dihasilkanpun tidak terputus. Untuk melakukan gerakan kaki renang gaya bebas dengan baik ikuti langkah-langkah berikut:
1. Kedua kaki lurus tetapi tetap rileks, punggung telapak kaki ditegangkan hingga lurus ke belakang.
2. Gerakan pukulan dilakukan kebawah dimulai dari pangkal paha, dilanjutkan tungkai bawah, dan diakhiri    lecutan pergelangan kaki.
3. Kedua lutut dan pergelangan kaki dalam keadaan tetap relaks akan menambah keefektifan pukulan di air
4. Gerakan kaki ke atas tidak melewati permukaan air.
5. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dapat dilakukan dengan cara dua kali pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan, empat kali pukulan kaki dua kali tarikan tangan, dan enam kali pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan.

c. Gerakan Tangan

Gerakan tangan dalam renang gaya bebas, yaitu saat lengan masuk ke air, ibu jari tangan masuk terlebih dahulu, dilanjutkan pergelangan tangan dan lengan atas. Posisi tangan masuk ke dalam air adalah di depan bahu, siku dibengkokkan ke depan dan ke bawah, jari-jari rapat, dan pergelangan tangan ditekuk sedikit. Gerakan lanjutan adalah menarik/mengayuh tangan ke arah pusar dengan cara menekuk siku didepan dada, gerakan ini disebut gerakan menarik ( pull).
setelah tangan melalui pusar, dorong ke belakang dan siku mendekat ke togok/badan. gerakan mendorong ini disebut mendorong (push), dan dilakukan sampai lengan lurus disamping badan.
Selanjutnya melakukan gerakan di ayun ke luar permukaan air dengan jari-jari yang keluar terlebih dahulu. gerakan saat lengan melewati paha dan keluar dari air disebut gerak kembali (recovery).

d. Pengambilan nafas

Pengambilan nafas renang gaya bebas yaitu dengan memalingkan/memiringkan kepala ke samping kanan atau kiri.  gerakan ini dilakukan agar mulut keluar dari permukaan air karena pengambilan/menarik nafas melalui mulut kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit pada saat muka menghadap ke air. gerakan pengambilan nafas dilakukan berbarengan dengan akhir gerakan tangan.

e. Koordinasi gerakan

Yang dimaksud gerakan koordinasi adalah kesatuan teknik renang gaya bebas dimulai dari lengan masuk, kaki kanan ke atas, lengan kiri masuk, kaki kiri ke atas. Atau dapat juga dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah seluruh rangkaian gerakan renang yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.


Penjelajahan dan Budaya Hidup 

Sehat

PENJELAJAHAN


Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau petualangan ang dilengkapi peralatan yang dibutuhkan dia alam terbuka.

Adapun maksud dan tujuan diadakannya penjelajahan adalah:a. Mendekatkan diri pada tuhanb. Mengagumi keindahan tanah air sendiric. Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mentak ,emosi dan fisikd. Mengisi waktu luang dan mengendorkan ketegangan pikiranRencana harus selalu dipersiapkan dalam melakukan penjelajahan di perbukitan atau pegunungan antara lain:

a. Tujuan penjelajahan
Menyatakan tempat yang dituju yang mencakup pengertian ke mana dan dengan sita melakukan penjelajahan
b. Waktu dalam menjelajahi lokasi
Waktu dalam melakukan penjelajahan melai dari kapan kita berangkat sampai kapan kita pulang
c. Kegiatan penjelajahan
Rencana tentang apa saja yang akan dilakukan dalam penjelajahan mulai dari keberangkatan sampai kepulangan
d. Dengan siapa melakukan penjelajahan 
Dalam melakukan penjelajahan dapat dilakukan secara individu atau beregu, yang penting dapat mengausai medan dan lingkungan.
Perlengkapan dalam penjelajahan
PERLENGKAPAN DASAR
Dalam memilih perlengkapan dasar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

A. PERLENGKAPAN JALAN (UNTUK MEDAN GUNUNG HUTAN)
1. Sepatu
yang perlu diperhatikan :
- Sesuai dengan perjalanan kita, sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki, nyaman pada saat di gunakan dan berjalan, kuat apabila digunakan di medan yang berat.
untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu yang :

Melindungi tapak kaki sampai mata kaki (melindungi sendi kaki dan ujung jari kaki), Kulit tebal, bagian dalamnya lunak dan masih memberikan ruang gerak pada kaki,bagian depan sepatu keras, bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, memiliki lubang ventilasi.
- Beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Sepatu tidak menyebabkan Lecet, selalu bersihkan kaos kaki, sepatu dan perlengkapan sepatu lainya sesering mungkin, Jangan mengeringkan sepatu terlalu dekat pada panas yang ekstrim (dekat tungku api/api unggun, sinar matahari yang terik).
- Semirlah sepatu sewaktu-waktu dan olesi dengan semacam lemak atau grease agar kulit tetap lembut dan benangnya tidak cepat lapuk.
2. Kaos Kaki
yang perlu diperhatikan : dapat menyerap keringat.
Kegunaan :
- Melindungi kulit kaki dari pergeseran langsung dengan kulit sepatu atau bagian-bagian sepatu yang dapat menimbulkan luka/lecet, menjaga agar telapak kaki tetap dapat bernafas, menjaga kaki agar tetap hangat pada daerah-daerah yang dingin.
untuk keperluan di atas, bahan kaos kaki yang terbuat dari katun atau dicampur dengan wool atau bahan asintetis lainnya cukup baik.
yang perlu diingat adalah kita harus selalu memakai kaos kaki yang kering .
3. Celana Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- Kuat, lembut, ringan, tidak mengganggu gerakan kaki, artinya jahitannya cukup longgar, praktis, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan mudah kering, bila basah tidak menambah berat.
Untuk keperluan di atas, bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak terlalu tebal, tahan duri, mudah kering. Contoh yang baik untuk jenis ini adalah PDL militer atau celana loreng tentara, tidak dianjurkan menggunakan bahan celana jeans.
4. Baju Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- melindungi tubuh dari kondisi sekitar, kuat, ringan,tidak mengganggu pergerakkan, terbuat dari bahan yang menyerap keringat, praktis dan mudah kering.
5. Topi Lapangan
yang harus diperhatikan :
- Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri dapat melindungi bagian kepala dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang dan topi yang dikenakan haruslah kuat dan tidak mudah robek di anjurkan menggunakan topi rimba atau semacam topi jepang.

B. PERLENGKAPAN TIDUR
- Satu set pakaian tidur
- kaus kaki untuk tidur
- sleeping bag atau sarung bag
- Matras
- tenda/ponco/plastik untuk bivak

C. PERLENGKAPAN MASAK DAN MAKAN
- Alat masak lapangan/misting
- alat bantu makan lainnya (sendok, garpu dll)
- alat pembuat api (lilin, spiritus, paraffin dll)
- Kantung air/tempat air.

D. PERLENGKAPAN KHUSUS
1. Pendakian Tebing
- Tali : static, dynamic, Harness, helmet/crash hat, carabiner, sling : standard, prusik sling, chock, piton, ascender, descender, hammer, stirrup dll (sesuai kebutuhan pendakian)
2. Peralatan ORAD (Olah Raga Arus Deras)
- Perahu/kano/kayak, dayung, Pelampung, helmet, tali pengaman, pompa dll.

E. PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Perlengkapan ini walaupun bukanlah hal yang teramat penting, namun ada baiknya dibawa, untuk lebih menambah kenyamanan perjalanan.
- Putis, Sarung anti pacet (gaiters), Second skin, Kelambu, Kupluk (balaclava), Semir sepatu, Ikat leher/kacu segi tiga
- Perlengkapan pribadi lainnya.
Seperti : jarum, benang, kancing, tali sepatu cadangan, tali tubuh/webbing, handuk, sikat gigi, odol, sabun, celana dalam, rokok, tembakau, kamera, obat-obatan pribadi.

F. PACKING
Sebelum melakukan pendakian kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa, jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam Carier atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.

BUDAYA  HIDUP  SEHAT


Sejak dulu manusia menyadari betapa pentingnya makanan. Mencari makan merupakan proses manusia dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada jaman dahulu, manusia berusaha mencari makanan dalam jenis dan bentuk apapun. Bahkan untuk mendapatkan makanan tersebut, manusia pada jaman dulu harus berperang untuk memperebutkan makanan ,  dengan peralatan yang sederhana, mereka berusaha menciptakan dan mencari makanan agar mereka bisa tetap hidup. Mereka tidak peduli tentang kandungan-kandungan gizi yang terkandung didalam makanan tersebut, mereka berpikiran bagaimana caranya membuat perut kenyang dengan mengesampingkan unsur-unsur dalam makanan tersebut.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, banyak orang-orang yang masih berpikiran sama dengan manusia jaman dulu. Jaman sekarangpun banyak orang yang masih mengabaikan kandungan-kandungan gizi didalam makanan. Sekarangpun mereka masih beranggapan bahwa bagaimana caranya makan sampai kenyang perutnya tanpa memperhatikan komposisi gizi yang terdapat didalam makanan . Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlunya pengenalan dan pengetahuan tentang pentingnya kandungan gizi yang terdapat didalam makanan untuk kesehatan tubuh kalian.
Zat Gizi atau nutrisi adalah sejenis ikatan kima yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam melakukan fungsi sebagai mana tugas didalam tubuh yaitu menghasilkan energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, mengatur proses-proses yang ada didalam tubuh. ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas secara lebih terperinci tentang fungsi  zat gizi bagi tubuh tersebut.
·         Sebagai Penghasil Energi.
 Salah satu fungsi zat gizi bagi tubuh adalah sebagai penghasil energi. Zat-zat yang berfungsi sebagai penghasil energi bagi tubuh adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiga zat tersebut memiliki peranan  yang sangat vital bagi tubuh. Kita ambil contoh; berjalan, mengangkat barang. Kedua aktivitas tersebut memerlukan energi agar kita mampu melakukan aktivitas tersebut.
·         Sebagai Proses Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh.
 Untuk proses pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, zat yang diperlukan adalah Protein, mineral, dan air. Zat-zat tersebut berfungsi untuk membentuk sel-sel baru, memelihar, dan mengganti sel yang telah rusak.
·         Mengatur Proses Tubuh.
Untuk mengatur proses-proses yang terjadi didalam tubuh, diperlukan zat-zat gizi seperti Protein, Mineral, Air, dan Vitamin. Zat-zat tersebut berrfungsi dalam membentuk antibody, pengatur dalam proses oksidasi, mengatur kadar air didalam sel, dan lain-lain.

Berdasarkan fungsi dari zat-zat gizi diatas, bahwa betapa pentingnya zat-zat tersebut bagi tubuh kita dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Zat-zat tersebut bahu membahu dalam tugasnya didalam tubuh. Apabila didalam tubuh kekurangan salah satu zat, maka tugas dan proses kerja didalam tubuh pasti akan terganggu. Bukan tidak mungkin, maka tubuh akan mengalami gangguan yang akan dirasakan oleh orang tersebut. untuk itu diperlukan suatu pemahaman lebih dalam tentang arti pentingnya gizi, seperti  zat-zat apa saja yang terkandung didalam makanan tersebut, dan pola makan sehat.